LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Polres Trenggalek bergerak cepat membantu warga yang terdampak kekeringan di Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan. Bantuan berupa sumur bor diserahkan pada hari Rabu (26/6/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara Ke-78.
Pembangunan sumur bor di Desa Kedungsigit ini dipilih karena daerah tersebut rentan mengalami kekeringan pada musim kemarau yang panjang, seperti yang terjadi pada tahun lalu.
“Bantuan sumur bor ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih, terutama saat musim kemarau,” ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, SH, SIK, M.Si., seperti dilansir dari laman Antaranews, Rabu (26/6/2021). 24).
Lebih lanjut, AKBP Gathut Bowo menjelaskan bahwa kekeringan tidak hanya berdampak pada kebutuhan air sehari-hari, tetapi juga mengancam ketahanan pangan dalam jangka panjang.
“Oleh karena itu, selain sumur bor, kami juga memberikan bantuan bibit ayam, benih kedelai, jagung, dan tanaman lainnya,” jelasnya.
Kapolres Trenggalek berharap kolaborasi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah ini dapat membantu menghadapi musim masyarakat kemarau.
Baca Juga: Warga Tanjungpinang Diajak Aktif dalam Pemutakhiran Data Pilkada 2024
“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perekonomian, dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek,” tambahnya.
Berdasarkan data BPBD Trenggalek, saat ini terdapat dua desa yang mengalami kekeringan dan telah mengajukan permintaan bantuan air bersih. Dua desa tersebut adalah Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan dan Desa Besuki, Kecamatan Panggul.