Teror KKB: Membakar Kios dan Sekolah di Paniai, Papua

- 22 Mei 2024, 20:05 WIB
Serangan brutal yang dilancarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paniai, Papua
Serangan brutal yang dilancarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paniai, Papua /Humas Polri/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Paniai, sebuah kabupaten yang indah di Papua, kembali menjadi saksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Serangan brutal terjadi ketika KKB menyerang seorang warga dan membakar beberapa kios serta sekolah di kawasan tersebut. Kejadian tragis ini menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat dan menunjukkan ancaman yang nyata dari kelompok bersenjata tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, serangan terjadi pada Selasa (21/05) sekitar pukul 21.35 WIT, ketika dua orang diduga anggota KKB datang ke sebuah kios milik Arwin (34) di Kampung Madi Distrik Paniai Timur. Mereka awalnya berpura-pura ingin membeli rokok, namun tiba-tiba salah satu dari mereka menembak, mengenai helm yang berada di dalam rumah kios tersebut. Beruntung, Arwin berhasil selamat dari serangan itu.

Aksi kekerasan KKB tidak berhenti di situ. Sekitar pukul 00.15 WIT, mereka membakar tidak kurang dari 12 kios di pertigaan Kopo Kampung Madi Distrik Paniai Timur. Respon cepat dari aparat keamanan menyusul kejadian tersebut, namun situasi semakin memanas ketika KKB melepaskan tembakan ke arah personel TNI-Polri yang hendak melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di sekitar lokasi pembakaran kios.

Namun, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut. Aparat keamanan tetap waspada dan berusaha menjaga keamanan masyarakat di tengah ketegangan yang terus berlangsung. Namun, aksi kekerasan KKB tidak berhenti sampai di situ.

Baca Juga: Berkut Nama-nama Polisi di Papua yang mendapatkan Penghargaan Pin Emas dari Kapolri

Pada Rabu (22/05) sekitar pukul 02.55 WIT, KKB kembali melakukan serangan dengan membakar gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo. Tindakan ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu pendidikan anak-anak dan stabilitas sosial di kawasan tersebut.

Beruntungnya, personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi para guru dan keluarganya ke Mapolres Paniai, yang mencakup 23 orang termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Namun, situasi tetap tegang dan personel gabungan TNI-Polri terus bersiaga di sekitar pertigaan Kopo untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari KKB.

Serangan yang dilakukan oleh KKB di Paniai tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menciptakan ketakutan dan ketidakstabilan di antara masyarakat. Upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menanggapi serangan ini menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dan kedamaian dapat kembali merajai Papua, negeri yang kaya akan budaya dan alamnya yang memukau.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini