Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Detasemen Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sterilisasi di 31 gereja di wilayah Yogyakarta. Langkah ini guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama peribadatan Paskah 2024.
Sterilisasi dengan Robot dan Teknologi Canggih:
Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan robot surveillance untuk menjangkau tempat-tempat sempit dan sulit. Robot ini dilengkapi kamera pemantau untuk membantu personel Gegana menjangkau sudut yang tidak mudah dijangkau.
Selain robot surveillance, Detasemen Gegana Brimob Polda DIY juga menggunakan alat RIID Eye X untuk mendeteksi radiasi, khususnya potensi bahaya kimia, biologi, dan radioaktif (KBR). Alat endoskop seeker yang berfungsi sebagai kamera terpasang pada kabel juga digunakan untuk mendeteksi tempat-tempat yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
Baca Juga: Buka Bersama, Polri dan Media Massa Perkuat Kolaborasi Demi NKRI
31 Gereja di DIY Disterilisasi:
Sterilisasi dilakukan di 31 gereja yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota di wilayah Jogja. Di Kota Yogyakarta, sterilisasi dilakukan di tujuh gereja, termasuk Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Santo Fransiscus Xaverius Loji Kecil Gondomanan, dan Gereja Santo Albertus Jetis.
Tim Gegana Diterjunkan:
Sebanyak lima tim dari Den Gegana Brimob Polda DIY diterjunkan untuk melakukan sterilisasi di seluruh gereja. Setiap tim terdiri dari sembilan personel yang bertugas mendeteksi bahan peledak, bahan kimia berbahaya, dan potensi bahaya KBR di setiap sudut ruangan gereja.
