Banjir Demak-Semarang Picu Spekulasi Selat Muria, Ini Penjelasannya

- 28 Maret 2024, 22:07 WIB
Banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang membuat beberapa orang berspekulasi bahwa Selat Muria mulai muncul kembali
Banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang membuat beberapa orang berspekulasi bahwa Selat Muria mulai muncul kembali /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Selat Muria, sebuah legenda tentang selat yang konon pernah memisahkan Jawa dan Kalimantan, kembali viral di media sosial. Berbagai spekulasi bermunculan tentang kemungkinan munculnya kembali selat ini, dipicu oleh banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang.

Menurut legenda, Selat Muria merupakan selat yang dulunya memisahkan Jawa dan Kalimantan. Namun, selat ini kemudian tertutup akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat. Konon, selat ini akan muncul kembali di akhir zaman.

Baru-baru ini, banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang membuat beberapa orang berspekulasi bahwa Selat Muria mulai muncul kembali. Hal ini didasarkan pada beberapa video yang menunjukkan air laut yang masuk ke daratan di wilayah tersebut.

Namun, pakar geologi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut. Menurut mereka, air laut yang masuk ke daratan bukan merupakan tanda munculnya Selat Muria, melainkan akibat dari fenomena rob.

Baca Juga: Pakar UGM Ungkap Fakta Selat Muria, Yuk Simak Ulasan Pendapatnya

Rob adalah fenomena naiknya permukaan air laut yang menggenangi daratan di wilayah pesisir. Fenomena ini biasanya terjadi saat bulan purnama dan bulan baru, ketika pasang air laut mencapai puncaknya.

Banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang juga diperparah oleh curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul di beberapa titik.

Berikut beberapa fakta tentang Selat Muria:

  • Selat Muria merupakan legenda yang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.
  • Tidak ada bukti sejarah yang kuat tentang keberadaan Selat Muria.
  • Fenomena air laut yang masuk ke daratan di wilayah Demak dan Semarang bukan merupakan tanda munculnya Selat Muria, melainkan akibat dari fenomena rob.
  • Banjir yang melanda wilayah Demak dan Semarang juga diperparah oleh curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul di beberapa titik.

Baca Juga: Menguak Misteri Banjir Demak: Jejak Hilangnya Selat Muria

Halaman:

Editor: Akhlil


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x