Network
"Saya berharap, suatu saat bisa bertemu ibu-ibu alumni pelatihan ini yang sudah sukses sebagai juragan kuliner. Tetap semangat menjadi pengusaha. Jangan takut ambil risiko, harus berani," pesan Sekda Zulhidayat.
Pemko Tanjungpinang juga akan membantu memfasilitasi penjualan produk para peserta melalui bazar, legalitas usaha dengan penerbitan NIB gratis, serta fasilitasi akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga perbankan tanpa agunan.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan perempuan, khususnya mereka yang menjadi penopang ekonomi keluarga.
Baca Juga: Rangkaian Acara Grebeg Suro dan Festival Reog Ponorogo 2024 di Bumi Reog
"Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal bagi para peserta untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Kami akan terus mendukung dan memberikan pendampingan kepada mereka," ujar Bambang.
Pelatihan kuliner dasar ini menjadi bukti komitmen Pemko Tanjungpinang dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
