Rapat Terbatas di Istana: Jokowi Fokus Bahas Budidaya Kratom

- 21 Juni 2024, 17:51 WIB
Menelusuri Jejak Kratom: Antara Manfaat Tradisional dan Kontroversi Modern
Menelusuri Jejak Kratom: Antara Manfaat Tradisional dan Kontroversi Modern /

Budidaya kratom akan difokuskan di wilayah-wilayah yang memiliki potensi untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi. Pemerintah akan memastikan bahwa daerah-daerah ini mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan budidaya kratom secara optimal.

Penurunan harga kratom dari 30 dolar per unit menjadi 2 hingga 5 dolar telah mempengaruhi kesejahteraan petani. Dengan regulasi yang tepat, budidaya kratom dapat diorganisasi lebih baik melalui korporasi sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas dan stabil dalam pasokan. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: KPU Batam Gelar Sosialisasi Pemilih Netizen Jelang Pilkada 2024

“Kita tunggu, nanti begitu regulasinya sudah ada, budidayanya insyaallah mudah, kenapa? Karena harganya baik, harganya bagus, pernah mencapai 30 dolar,” tutur Mentan.

Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia melalui pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan. Dengan regulasi yang tepat dan strategi yang efektif, budidaya kratom diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai ekonomis dan kualitas produksi, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan perekonomian nasional.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini