"Kami berupaya tidak hanya untuk melestarikan tetapi juga meningkatkan perekonomian bagi pengrajin Tudung Manto melalui peningkatan jumlah produksi dan promosi," tambahnya.
Ditambahkan Maratusholiha, dengan dukungan dan perhatian yang berkelanjutan, warisan budaya seperti Tudung Manto dapat terus hidup dan berkembang, memberikan manfaat tidak hanya secara budaya tetapi juga ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pawai Taaruf MTQ ke-X Kepri di Batam tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan keagamaan, dikesempatan itu Pemkab Lingga juga memanfaatkan momen itu menjadi panggung promosi untuk menunjukkan kekayaan budaya dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh Pemkab Lingga.