Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Pelabuhan Batu Ampar, salah satu pelabuhan andalan dan hub logistik internasional di Batam, terus berbenah untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanannya. Hal ini ditandai dengan groundbreaking proyek pembangunan Container Yard (CY) dan infrastruktur Terminal Peti Kemas Batu Ampar pada Rabu (8/5/2024) sore.
Acara groundbreaking ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama PT. Persero Batam Arham S. Torik, dan perwakilan dari PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT LAPI ITB.
Dalam sambutannya, Arham S. Torik menjelaskan bahwa pembangunan CY ini merupakan bagian dari pengembangan tahap II Pelabuhan Batu Ampar, dengan target kapasitas kontainer mencapai 900.000 TEUs per tahun. Pembangunan ini merupakan hasil kerjasama antara BP Batam dan PT Persero Batam dengan jangka waktu 37 tahun.
Pembangunan CY ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
- Pembangunan CY seluas 12 hektar.
- Pembangunan suprastruktur dengan penambahan 4 QC dan 10 RTG.
- Peningkatan produktivitas dan konektivitas.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam 15 bulan dengan investasi sekitar Rp 360 miliar.
Baca Juga: Dua Penadah dan Tiga Curanmor Residivis Ditangkap di Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pembangunan ini dapat meningkatkan semangat untuk membangun Kota Batam, khususnya di sektor kepelabuhanan. Ia juga meminta agar proyek ini dapat diselesaikan lebih cepat dari target 12 bulan.
Rudi juga menyampaikan apresiasinya kepada PT. Persero Batam dan Forkopimda Kota Batam atas dukungannya dalam pembangunan Pelabuhan Batu Ampar. Ia berharap Pelabuhan Batu Ampar dapat menjadi infrastruktur yang berdaya saing dan Kota Batam menjadi kota yang modern.
Pembangunan CY ini merupakan langkah penting dalam pengembangan Pelabuhan Batu Ampar menjadi terminal peti kemas bertaraf internasional dan modern. Diharapkan dengan selesainya proyek ini, Pelabuhan Batu Ampar dapat meningkatkan kapasitas dan pelayanannya, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan perekonomian Kota Batam.
