LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di tengah hiruk pikuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X Provinsi Kepulauan Riau di Batam, sebuah stand sederhana namun unik menarik perhatian para pengunjung. Stand tersebut berasal dari Kabupaten Lingga, didesain dengan bentuk gasing, mencerminkan filosofi kehidupan manusia yang terus berputar dan berusaha.
Kesederhanaan stand tak lantas mengurungkan niat para pengunjung untuk mampir. Di dalamnya, terpajang berbagai produk khas Lingga yang memikat mata. Tudung manto yang penuh warna, baju kurung Melayu yang anggun, kain batik dengan motif khas, dan makanan ringan khas Daik-Lingga menggoda selera.
Widi Satoto, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Lingga, menjelaskan bahwa stand tersebut sengaja dirancang dengan bentuk gasing untuk merepresentasikan semangat juang dan kegigihan masyarakat Lingga dalam meraih rezeki.
"Desain ini juga melambangkan putaran roda kehidupan yang harus terus berjalan," imbuh Widi, Senin (20/5/2024).
Upaya kreatif ini tak sia-sia. Stand Lingga menjadi salah satu favorit pengunjung MTQ. Produk-produk khas yang ditawarkan laris manis, menarik minat para pengunjung.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi," ungkap Widi dengan bangga.
![Beragam aneka produk yang dipamerkan di dalam stand bazar Gasing Lingga](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/20/3478048854.jpg)
Lebih dari sekadar tempat berbelanja, stand Lingga menjadi jendela budaya bagi para pengunjung. Mereka dapat mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Lingga melalui produk-produk yang dipamerkan.