LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Sebuah mortir aktif yang diduga peninggalan Belanda ditemukan oleh seorang warga Gampong Krueng Meriam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa (7/5/2024) sore. Mortir tersebut ditemukan saat Faisal (40) sedang melakukan penggalian pasir di Sungai Gampong Krueng Meriam.
Melihat benda yang diduga bom aktif tersebut, Faisal langsung menghentikan kegiatannya dan melaporkan temuannya ke Polsek Tangse.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK MH, membenarkan adanya penemuan mortir tersebut. Ia mengatakan bahwa mortir tersebut ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah menerima laporan dari Faisal, Kapolsek Tangse Ipda Taufikkurrahman bersama Danramil Tangse dan personel Polsek Tangse dan Koramil setempat langsung menuju lokasi untuk mengamankan TKP.
"Kita langsung menghubungi Kabag Ops Polres Pidie untuk berkoordinasi menyangkut temuan tersebut dan dilanjutkan ke Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh," ujar Kapolsek Tangse.
Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Satuan Brimob Polda Aceh kemudian melakukan pemusnahan mortir tersebut di sebuah kebun kosong di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.
Baca Juga: Terbongkar! Upaya Penyelundupan Balpres dari Malaysia Digagalkan TNI
Kabag Ops AKP H.G Tanjung, kepada wartawan menyampaikan, penghancuran Bom atau Disposal tersebut dilakukan oleh Tim Unit 1 Subden 1 Den Gegana Sat Brimobda Aceh yang dipimpin oleh Ipda Asep Mulyadi, SH.
Penemuan mortir ini menjadi pengingat bahwa masih banyak benda berbahaya peninggalan masa penjajahan yang tertinggal di berbagai wilayah di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan benda mencurigakan.