LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Demak akan terpisah kembali dengan Pulau Jawa. Kabar ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan di tengah masyarakat. Benarkah kabar tersebut? Mari kita telusuri jejak sejarah dan fakta di baliknya.
Sejarah Demak dan Pulau Jawa
Demak memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan Pulau Jawa. Pada masa Kesultanan Demak (1475-1554), wilayah Demak merupakan bagian dari Pulau Jawa dan menjadi salah satu kerajaan Islam pertama di pulau tersebut.
Namun, pada masa kolonial Belanda, terjadi perubahan geografis di wilayah Demak. Bengawan Solo yang dulunya mengalir di sebelah barat Demak, dialihkan ke sebelah timur. Hal ini menyebabkan terpisahnya Demak dari Pulau Jawa dan menjadi pulau kecil yang dikelilingi oleh Bengawan Solo.
Fakta di Balik Kabar Demak Terpisah Kembali
Kabar Demak akan terpisah kembali dengan Pulau Jawa muncul dari sebuah video simulasi yang menunjukkan penurunan muka tanah di wilayah Demak. Penurunan muka tanah ini memang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Demak, dan dapat menyebabkan banjir rob dan abrasi.
Baca Juga: Kisah Emas di Balik Patung: Mengintip Sejarah dan Fakta Menarik Piala Oscar
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Demak akan terpisah secara fisik dari Pulau Jawa dalam waktu dekat. Simulasi yang beredar hanya menunjukkan kemungkinan terburuk jika penurunan muka tanah tidak diatasi.
Upaya Pemerintah dan Masyarakat