Dialog Timur-Barat
Hikmat al-Ishraq telah memperkaya dialog antara tradisi intelektual Timur dan Barat, menunjukkan bagaimana ide-ide dari masa lalu dapat terus memberikan wawasan dan inspirasi bagi pemikiran kontemporer. Karya Suhrawardi menjadi bukti bahwa pemikiran filosofis tidak terikat ruang dan waktu, tetapi dapat terus berkembang dan memperkaya peradaban manusia.
Kesimpulan
Hikmat al-Ishraq, bagaikan lentera yang menerangi lorong-lorong pemikiran Islam dan Sufisme, mengantarkan kita pada pemahaman baru tentang cahaya, pengetahuan, dan realitas. Karya Suhrawardi tak hanya menjadi tonggak sejarah filsafat, tetapi juga sumber inspirasi bagi mereka yang mencari pencerahan dan makna dalam kehidupan.