LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Pernahkah Anda melihat teman di usia 40-an yang sering membagikan update status, foto, atau bahkan cerita pribadi di media sosial? Apa yang mendasari perilaku mereka?
Menurut para pakar psikologi, ada beberapa alasan di balik fenomena ini. Salah satunya adalah kebutuhan untuk mendapatkan validasi dan pengakuan dari orang lain. Media sosial menyediakan platform yang mudah untuk mendapatkan respons cepat dan positif dari jaringan sosial seseorang, yang dapat meningkatkan perasaan dihargai dan diperhatikan.
Di usia ini, banyak orang mulai merenungkan pencapaian hidup mereka dan mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Media sosial dapat menjadi alat untuk menunjukkan pencapaian dan mendapatkan pengakuan atas keberhasilan mereka.
Namun, diramngkum dari berbagai jurnal penelitian, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membawa dampak negatif. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan, depresi, dan perbandingan sosial, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang.
Alasan lain orang di usia 40-an mencari perhatian di media sosial adalah untuk mencari rasa komunitas dan dukungan emosional.
Baca Juga: Makam Tanah Runtuh di Sergang, Lingga: Misteri Makam Keramat Sang Putri
Media sosial dapat menjadi tempat untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat dan pengalaman yang sama, terutama bagi mereka yang merasa kurang mendapatkan dukungan tersebut dalam kehidupan nyata.
Namun, pakar psikologi mengingatkan bahwa membeberkan terlalu banyak informasi pribadi di media sosial bisa membahayakan.
Informasi pribadi yang dibagikan dapat disalahgunakan oleh orang lain, dan dapat membahayakan privasi dan keamanan seseorang.
Secara umum pakar psikologi menyimpulkan, orang di usia 40-an mungkin menggunakan media sosial untuk mencari pengakuan, dukungan, dan koneksi sosial.
Namun, penting untuk menemukan keseimbangan yang sehat dalam penggunaan media sosial untuk menjaga kesejahteraan psikologis.
Tips:
- Batasi waktu penggunaan media sosial.
- Gunakan media sosial untuk terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi.
- Berbagi informasi pribadi dengan bijak.
- Fokus pada interaksi positif dan hindari perbandingan sosial.
- Jika merasa media sosial membuat Anda merasa cemas atau depresi, segera hentikan penggunaannya dan carilah bantuan profesional.