Menuju Museum Modern dan Menarik: Jakarta Gelar Program Pertukaran Pengetahuan Museum dengan Belanda

- 1 Juli 2024, 18:37 WIB
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menghadirkan “Program Pertukaran Pengetahuan Museum” yang berkerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk perkuat ikatan budaya
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menghadirkan “Program Pertukaran Pengetahuan Museum” yang berkerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk perkuat ikatan budaya /Dok Pemprov DKI Jakarta/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dunia permuseuman di Jakarta kembali semarak dengan terselenggaranya Program Pertukaran Pengetahuan Museum. Program yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan ini menjadi wadah bagi para profesional museum untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat ikatan budaya dengan Belanda.

Kerja sama ini terjalin dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, RCE, dan Reinwardt Academy. Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, mengungkapkan bahwa program ini merupakan lokakarya kedua yang diadakan oleh Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

“Program ini membuka ruang untuk pertukaran ide dan pengalaman demi memperkuat sektor museum di Jakarta. Melalui lokakarya kreatif, para profesional museum akan mendapatkan perspektif baru dalam mengelola museum, terutama dalam merancang program publik yang menarik bagi keluarga,” ujar Iwan dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta.

Komitmen Jangka Panjang

Kerja sama multi-tahun ini telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan akan terus berjalan hingga Oktober 2024. Program ini melibatkan mitra utama dari Belanda dan lembaga-lembaga Indonesia.

Baca Juga: Mengungkap Strategi Baru KPK dalam Pemberantasan Korupsi Pertambangan

Terdapat tiga sesi pelatihan yang fokus pada:

  1. Manajemen strategis museum
  2. Program museum untuk keluarga
  3. Penilaian koleksi museum

Sesi pertama, yang diikuti oleh 30 peserta dari 19 museum, unit budaya, dan galeri, telah membahas strategi manajemen museum menggunakan kanvas model bisnis. Sesi ini menekankan pentingnya visi dan misi yang jelas, peran staf yang selaras, dan strategi pemasaran kontemporer.

Sesi kedua, yang akan diadakan pada Juli 2024, akan membahas pembelajaran lintas generasi, program keluarga, dan penyampaian konten yang efektif dalam konteks museum. Peserta akan merancang pameran dan program yang berorientasi pada keluarga, dengan tujuan mengubah museum menjadi ruang yang menarik bagi keluarga.

Halaman:

Editor: Husni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini