Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemuda bernama Yefta Handrido Surbekti (23) tragis ditemukan meninggal dunia setelah nekat terjun dari ketinggian Jembatan 1 Barelang, Kota Batam. Kejadian ini mengguncang warga sekitar dan melibatkan Tim SAR gabungan dalam upaya pencarian.
Kejadian ini terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01:30 WIB. Jasad korban ditemukan pada hari yang sama pukul 16:20 WIB di perairan Pulau Akah.
Kejadian terjunnya Yefta Handrido Surbekti terjadi di Jembatan 1 Barelang, Kota Batam. Jasadnya ditemukan mengambang sekitar ± 1,6 mil dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, korban terjun dari jembatan setelah beberapa waktu terlihat duduk sendiri sambil bermain handphone di atas jembatan. Motif pasti dari tindakan ini belum diungkapkan secara jelas.
Baca Juga: Sandy Kristian dan 39 Mahasiswa Lainnya Bertarung di Clash of Champions Ruangguru
Tim SAR gabungan, termasuk Polsek Sagulung, BP Batam, dan masyarakat setempat, melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit rubber boat dan mopel milik Pos SAR Batam, serta 1 unit speed boat milik Polair Polresta Barelang. Jasad korban ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses lebih lanjut.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di area jembatan dan sekitarnya. Operasi SAR yang dilakukan dengan cepat dan koordinasi yang baik antarinstansi memberikan penghormatan terakhir bagi Yefta Handrido Surbekti.
