Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Lapas Kelas III Dabo Singkep melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 H pada Senin (17/06) di lapangan Lapas Kelas III Dabo Singkep. Shalat ini diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan Lapas, dipimpin oleh Ustadz Muchlis sebagai imam dan khatib.
Ustadz Muchlis, dengan suara yang penuh hikmat, membacakan takbir dan doa, memimpin shalat dengan khusyuk. Dalam khutbahnya, ia menyampaikan sejarah singkat Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketulusan dan totalitas dalam berkurban.
"Idul Adha mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang sebenarnya. Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, kita pun harus siap berkorban demi kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Ustadz Muchlis.
Kalapas Dabo Singkep, Jaka Putra, turut serta dalam pelaksanaan shalat Idul Adha ini. Kehadirannya menjadi penyemangat bagi warga binaan dan menunjukkan komitmen Lapas Kelas III Dabo Singkep dalam membina dan memperhatikan para warga binaan.
Baca Juga: Lapas Narkotika Tanjungpinang Sembelih 7 Hewan Kurban
Jaka Putra menekankan pentingnya momentum Idul Adha sebagai waktu untuk refleksi diri, memperbaiki kesalahan, dan mempererat tali silaturahmi.
"Saya berharap Idul Adha tahun ini adalah tahun terakhir teman-teman merayakan di Lapas Kelas III Dabo Singkep dan untuk tahun selanjutnya dapat merayakan di luar bersama keluarga," ungkap Jaka Putra.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapas Kelas III Dabo Singkep tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antara pegawai dan warga binaan, sekaligus menginspirasi mereka untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
