BNPB Maksimalkan Operasi Udara Bantu Korban Banjir dan Longsor Luwu: 27 Warga Dievakuasi

- 9 Mei 2024, 09:25 WIB
Tim gabungan membawa warga yang sakit dari Helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan
Tim gabungan membawa warga yang sakit dari Helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan /BNPB/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat dalam menanggapi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Operasi udara dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dan bantuan logistik, terutama di Kecamatan Latimojong yang terisolir akibat akses jalan darat dan jembatan yang terputus.

Evakuasi Medis dengan Helikopter

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan helikopter Bell BNPB dan helikopter AW Polri untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan layanan kesehatan intensif.

"Hingga saat ini, 27 orang dari Desa Tibussan, Ulusalu, Buntu Sarek, Buntu Karua dan Pangi telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter Bell BNPB dan AW Polri untuk mendapatkan perawatan intensif di Belopa," ujar Fajar di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Rabu (8/5).

Evakuasi ini dilakukan untuk memastikan warga yang mengalami sakit parah atau membutuhkan perawatan intensif dapat segera mendapatkan pertolongan medis yang memadai.

Proses Triase dan Fasilitas Posko Kesehatan

Sebelum dievakuasi, para korban terlebih dahulu melalui proses triase untuk mengetahui kondisi dan jenis perawatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kapolres Sidrap Pimpin Evakuasi Korban Banjir Dua Pitue, PMI Bantu Penanganan Darurat

"Pengelola Program Krisis Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Fajar Qadri, menyatakan bahwa timnya telah melakukan identifikasi melalui proses triase untuk mengetahui kondisi serta perawatan apa yang harus diberikan," ungkap Fajar.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini