LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Setelah tiga hari dikuasai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), aparat keamanan gabungan TNI-Polri akhirnya berhasil merebut kembali wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Operasi gabungan yang melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema dan Satgas Nanggala Damai Cartenz ini berhasil memulihkan situasi dan keamanan di wilayah tersebut.
Selama tiga hari, OPM melakukan aksi teror di Distrik Homeyo, termasuk menyerang Polsek Homeyo yang mengakibatkan seorang remaja bernama Alexander Parapak meninggal dunia, membakar satu unit bangunan SD Inpres Pogapa, dan menyerang Komando Rayon Militer (Koramil) 1705-05/Homeyo.
Aksi teror ini melumpuhkan aktivitas masyarakat dan menimbulkan rasa takut bagi warga setempat.
Operasi gabungan TNI-Polri yang intensif berhasil mengatasi teror OPM dan mengembalikan keamanan di Distrik Homeyo. Hal ini disambut gembira oleh masyarakat setempat yang kini dapat kembali menjalankan kehidupan dan aktivitas sehari-hari dengan aman dan damai.
Baca Juga: Kapolres Sidrap Pimpin Evakuasi Korban Banjir Dua Pitue, PMI Bantu Penanganan Darurat
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letnan Jenderal TNI Richard T.H Tampubolon menyampaikan bahwa operasi penindakan tegas terhadap OPM di wilayah Distrik Homeyo merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah yang akan mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua.
Pentingnya Keamanan dan Perdamaian
Keberhasilan aparat keamanan dalam merebut kembali wilayah Distrik Homeyo menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Papua.