LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Unilever, raksasa industri consumer goods, baru-baru ini mengumumkan keputusan mengejutkan untuk memangkas 7.500 karyawannya secara global. Keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
Alasan di Balik PHK Karyawan Unilever
Unilever menjelaskan bahwa PHK ini dilakukan untuk menyederhanakan struktur organisasi dan mempercepat pengambilan keputusan. Perusahaan ingin fokus pada lima kategori bisnis utama: kecantikan, perawatan rumah, makanan, es krim, dan teh.
Restrukturisasi Unilever: Pisahkan Bisnis Eskrim dan PHK 7.500 Karyawan
Sebagai bagian dari restrukturisasi, Unilever akan memisahkan bisnis es krim menjadi perusahaan independen. Hal ini diyakini akan memungkinkan bisnis es krim untuk berkembang lebih pesat dan mencapai potensi penuhnya.
Baca Juga: SNL Food: Pusat Belanja Kebutuhan Ramadhan Terlengkap di Batam
Dampak PHK Global
PHK ini akan mempengaruhi karyawan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Unilever Indonesia sendiri memiliki sekitar 5.000 karyawan. Belum diketahui berapa banyak karyawan di Indonesia yang akan terkena dampak PHK ini.
Tanggapan Direksi Unilever Terkait PHK Global