Kue Keranjang: Filosofi dan Sejarah dalam Perayaan Imlek

- 11 Februari 2024, 12:49 WIB
Kue keranjang atau nian gao adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang manis dan lengket
Kue keranjang atau nian gao adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang manis dan lengket /Foto : IG @kue_keranjang_cemerlang

Dipercaya bahwa kue ini juga memiliki keterkaitan dengan kepercayaan spiritual, seperti cerita tentang Dewa Dapur yang diyakini menyukai kue-kue yang legit dan lengket.

Selain itu, kue keranjang juga memiliki akar dalam cerita perang kuno di Tiongkok. Diceritakan bahwa prajurit yang kelaparan dalam pertempuran menemukan fondasi tembok kota terbuat dari nasi ketan, yang kemudian mereka gunakan untuk bertahan hidup.

Kisah ini menyiratkan bahwa kue keranjang, atau Nian Gao, membawa keberuntungan dan harapan di masa-masa sulit.

Dengan filosofi dan sejarah yang kaya, kue keranjang tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Imlek, tetapi juga simbol kebersamaan, harapan, dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

Tradisi mempertahankan dan membagikan kue keranjang juga menjadi wujud penghargaan terhadap warisan budaya yang kaya dan berharga bagi Indonesia.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini