Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Petugas Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep mengunjungi Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, untuk menindaklanjuti penyuluhan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Harapan, Irwansyah, dan dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Dabo Singkep, Indra Leksana pada Kamis 20 Juni 2024.
Program Desa Binaan Imigrasi
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Desa Binaan Imigrasi yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Imigrasi secara nasional. Program ini bertujuan untuk menekan angka kejahatan perdagangan orang melalui penyuluhan yang berkesinambungan. Indra Leksana menjelaskan bahwa timnya akan terus mendatangi desa-desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Binaan Imigrasi untuk memberikan penyuluhan mengenai TPPO.
"Program ini merupakan rancangan Direktorat Jenderal Imigrasi yang merata secara nasional, guna menekan angka kejahatan perdagangan orang," Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Dabo Singkep, Indra Leksana.
Sambutan Positif dari Kepala Desa
Irwansyah, Kepala Desa Tanjung Harapan, menyambut positif program ini. Desa Tanjung Harapan telah ditetapkan sebagai salah satu Desa Binaan Imigrasi oleh Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau pada Mei 2024. Irwansyah menyatakan kesediaannya untuk mendukung program ini demi kepentingan masyarakat luas.
"Terkait Desa Binaan Imigrasi ini, nanti kita menyasar langsung masyarakat. Saat ini kami memiliki beberapa forum yang dapat kita manfaatkan sebagai media menyalurkan penyuluhan TPPO. Kita dapat masuk melalui ibu-ibu Posyandu, bisa juga lewat pengajian tausyiah," ucap Irwansyah di ruangannya.
Penyuluhan Terstruktur dan Berkelanjutan
Program Desa Binaan Imigrasi dirancang untuk dilaksanakan secara periodik. Langkah ini diambil untuk memastikan penyuluhan mengenai pencegahan TPPO dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat desa. Selain Desa Tanjung Harapan, ungkap Indra, ada empat desa dan satu kelurahan di Kabupaten Lingga yang telah ditetapkan sebagai Desa Binaan, yaitu Desa Sedamai, Desa Bukit Harapan, Desa Resang, dan Kelurahan Dabo.
"Penyuluhan ini akan mencakup berbagai aspek penting terkait TPPO, termasuk pengenalan bentuk-bentuk perdagangan orang, cara pencegahannya, serta tindakan yang harus diambil jika menemukan indikasi perdagangan orang," katanya.
Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang mendalam dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya perdagangan orang. Indra Leksana menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
