LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, telah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan gerakan 3M Plus sebagai respons terhadap meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Ajakan ini diperkuat oleh data statistik tahun 2023-2024 yang menunjukkan peningkatan kasus DBD, terutama di Kelurahan Batu IX dengan persentase tertinggi mencapai 39% dari seluruh kelurahan di kota ini.
Pentingnya Peran Serta Masyarakat
Rustam menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD.
"Peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD," ujarnya pada Selasa (18/6/2024).
Gerakan 3M Plus yang diusungnya meliputi kegiatan menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air, serta langkah-langkah tambahan seperti penggunaan obat nyamuk, pemasangan kelambu, dan monitoring jentik nyamuk secara berkala.
Strategi Pencegahan dan Penanggulangan
Untuk menanggulangi kasus DBD, Rustam menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemiologi, abatisasi, dan fogging. Langkah-langkah ini dianggap penting untuk memastikan penyebaran penyakit dapat dikendalikan secepat mungkin sebelum mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Nias Barat Akibatkan Ribuan Jiwa Terdampak
Profil Kasus dan Tindak Lanjut
Meskipun DBD lebih sering menjangkiti anak-anak di bawah 18 tahun, Rustam juga menyebutkan bahwa kasus pada orang dewasa juga terjadi. Di Kelurahan Kampung Bugis, misalnya, hanya tercatat enam kasus DBD hingga bulan Juni, dengan semua kasus telah mendapatkan tindakan fogging.
Selama periode Januari hingga Juni, sebanyak 76 kasus DBD terkonfirmasi dengan satu kasus yang mengakibatkan kematian.