Pertamina Masuk Peringkat Tiga Terbaik di Fortune 500 Asia Tenggara 2024

- 19 Juni 2024, 16:49 WIB
PT Pertamina (Persero) berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024
PT Pertamina (Persero) berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024 /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) mengokohkan posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara dengan menempati peringkat ketiga dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024. Ini adalah kali pertama media internasional Fortune merilis peringkat tersebut, yang mencakup perusahaan-perusahaan besar dengan kinerja terbaik di kawasan.

Dilansir dari InfoPublik pada Selasa (18/6/2024), pencapaian ini menunjukkan bahwa Pertamina berhasil bersaing dengan perusahaan global dari berbagai sektor, termasuk minyak dan gas, perbankan, dan penerbangan. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh berkat strategi bisnis yang cerdas dan inovatif, sehingga perusahaan ini semakin diperhitungkan di kancah global dan regional.

"Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan, terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini," ujar Fadjar.

Publikasi Fortune yang dirilis pada Selasa (18/6/2024) mengungkapkan bahwa Asia Tenggara memiliki peran besar dalam perekonomian dunia pascapandemi COVID-19. Namun, perusahaan-perusahaan di kawasan ini sangat terpengaruh oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar, yang menyebabkan banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Meskipun demikian, lima perusahaan terbesar di Asia Tenggara, termasuk Pertamina, tetap menghasilkan pendapatan terbesar di kawasan.

Baca Juga: BNI Meriahkan HUT ke-78 dengan Program Empathy Drop Box

Pertamina berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 17 persen pada akhir 2023, mencapai USD4,77 miliar atau setara Rp72,7 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per USD). EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi tercatat sebesar USD14,36 miliar, naik 6 persen dibanding tahun 2022. Pendapatan konsolidasian pada 2023 mencapai USD75,79 miliar.

Pertumbuhan kinerja Pertamina juga didukung oleh peringkat investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional yang menetapkan perusahaan ini sebagai layak investasi. Pertamina berhasil menjaga pertumbuhan bisnis inti dan melakukan transisi energi yang lebih bersih.

Fadjar juga menambahkan bahwa kinerja operasional Pertamina semakin efisien melalui program cost optimization yang memberikan kontribusi sekitar USD1,1 miliar. Semua subholding Pertamina juga menunjukkan peningkatan kinerja operasional.

Selain itu, Pertamina semakin ramah lingkungan sejalan dengan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. Pertamina menduduki peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas berdasarkan penilaian Lembaga ESG Rating Sustainalytics, mengalahkan 61 perusahaan dunia.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini