Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Sumbar Bertambah, Tim SAR Lanjutkan Pencarian

- 13 Mei 2024, 15:12 WIB
Kondisi permukiman warga pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024)
Kondisi permukiman warga pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) /BPBD Kabupaten Agam/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/5/2024) akibat hujan deras di hulu Gunung Marapi. Empat kabupaten terdampak parah, yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hingga Minggu (12/5/2024) pukul 21.00 WIB, tercatat 37 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Sebanyak 35 jenazah telah diidentifikasi, sedangkan 2 lainnya masih dalam proses identifikasi.

Perubahan jumlah korban terjadi karena dinamika laporan dari masyarakat dan penyesuaian dengan data korban yang ditemukan dan masih dalam pencarian.

Pencarian dan pertolongan dihentikan sementara pada malam hari karena minimnya penerangan dan adanya peringatan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir di Ogan Komering Ulu, Ratusan KK Terdampak

Hingga Minggu malam, 17 orang masih dilaporkan hilang, 14 di Kabupaten Tanah Datar dan 3 di Kabupaten Agam. Upaya pencarian dan pertolongan dilanjutkan pada Senin (13/5/2024).

Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5/2024) pukul 20.35 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya susulan dan melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah