Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di era modern ini, transparansi menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemimpin. Hal ini diwujudkan oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dengan komitmen penuhnya dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
Pada tanggal 17 Januari 2023, Muhammad Nizar telah menunjukkan kepatuhannya terhadap regulasi dan kewajiban yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi e-LHKPN. Tindakan ini patut diapresiasi sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Menilik Lebih Dalam Harta Kekayaan Bupati Nizar:
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Bupati Nizar memiliki total kekayaan bersih sebesar Rp3.200.122.996. Aset-asetnya terdiri dari:
- Tanah dan Bangunan: Rp3.405.000.000, termasuk tanah seluas 782 m2 di Lingga, tanah seluas 20.000 m2 di beberapa lokasi, dan tanah serta bangunan yang diperoleh melalui hibah tanpa akta.
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp115.000.000, termasuk Yamaha Sepeda Motor tahun 2014 dan Toyota Rush tahun 2013 (Hibah Tanpa Akta).
- Harta Bergerak Lainnya: Rp20.100.000.
- Kas dan Setara Kas: Rp125.022.996.
- Hutang: Rp465.000.000.
Baca Juga: Dua Periode Jadi Wakil Wali Kota Batam, Segini Harta Kekayaan Amsakar Achmad
Lebih dari Sekadar Kewajiban, Sebuah Bentuk Akuntabilitas Publik:
Penyampaian LHKPN oleh Muhammad Nizar bukan hanya sebatas memenuhi kewajiban, tetapi juga merupakan wujud nyata komitmennya dalam membangun transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat Lingga.
Dengan terbukanya informasi mengenai harta kekayaan pribadi, masyarakat dapat menilai integritas dan kredibilitas pemimpinnya. Hal ini membuka ruang bagi partisipasi publik dalam mengawasi potensi penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat.
Langkah Nyata Menuju Pemerintahan yang Terpercaya:
