Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Dorong Petani Segera Tebus

- 5 Mei 2024, 15:45 WIB
Kementan Dorong Petani Segera Tebus Pupuk Bersubsidi, Alokasi Masih Berlimpah
Kementan Dorong Petani Segera Tebus Pupuk Bersubsidi, Alokasi Masih Berlimpah /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Kementan (Kementerian Pertanian) mendorong para petani yang berhak atas pupuk bersubsidi untuk segera menebus kuota mereka. Hal ini bertujuan agar pupuk dapat terserap maksimal di musim tanam berikutnya dan tidak terjadi hambatan dalam proses tanam.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi telah ditambah dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, atau naik 100%. Pendistribusian pupuk tambahan ini sudah dimulai dan proses penebusan pun dipermudah, baik menggunakan kartu tani maupun KTP.

"Alhamdulillah, penambahan alokasi pupuk subsidi telah ditetapkan. Petani dapat segera memanfaatkan pupuk ini untuk percepatan tanam dan produksi," ujar Mentan Amran dalam siaran pers yang diterima Sabtu (4/5/2024).

Berdasarkan data 30 April 2024, realisasi pupuk baru mencapai 18,12% dari total alokasi 9.550.000 ton. Artinya, masih terdapat lebih dari 50% pupuk yang tersedia.

"Masih ada kuota lebih dari 50 persen. Segera tebus pupuk yang tersedia, agar tidak ada lagi cerita pupuk langka tahun ini," tegas Mentan Amran.

Lebih lanjut, Mentan Amran menjelaskan bahwa Permentan No 01 Tahun 2024, revisi dari Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi, bertujuan untuk memperbaiki tata kelola pupuk subsidi dan meningkatkan hasil produksi pertanian. Hal ini dilakukan untuk menekan dampak El Nino yang dapat memicu impor hasil pertanian.

Baca Juga: Evakuasi Korban Penembakan di Papua: Alexsander Parapak Berhasil Dievakuasi

"Kita harus tekan impor tahun depan. Impor beras kita saat ini 3,5 juta ton dan bisa naik lagi kalau tidak ditekan dari sekarang," tegasnya.

Syarat Menebus Pupuk Bersubsidi:

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah