Banjir Bandang dan Longsor Luwu Telan 14 Korban Jiwa, Ribuan Rumah Terendam

- 4 Mei 2024, 14:06 WIB
Kondisi aliran sungai yang meluap dan memperparah dampak banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024)
Kondisi aliran sungai yang meluap dan memperparah dampak banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024) /ANTARA/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/5) dini hari, menelan 14 korban jiwa dan berdampak pada ribuan rumah. Hujan deras dengan durasi panjang menjadi penyebab utama bencana ini.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, data terbaru menunjukkan 14 korban meninggal berasal dari 13 kecamatan yang dilanda banjir dan longsor.

Wilayah Terdampak dan Upaya Penanganan

Banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter melanda 13 kecamatan di Luwu, yaitu:

  • Suli
  • Latimojong
  • Suli Barat
  • Ponrang Selatan
  • Ponrang
  • Bupon
  • Larompong
  • Larompong Selatan
  • Bajo
  • Bajo Barat
  • Kamanre
  • Belopa
  • Belopa Utara

Tim BNPB dan BPBD masih melakukan pendataan dan pencarian korban di lapangan. Hingga pukul 06.00 WITA, tim telah mengevakuasi 1.385 keluarga ke tempat pengungsian.

Baca Juga: Cuaca Batam Hari Ini: Berawan dan Potensi Hujan Ringan

Kerusakan dan Dampak Bencana

Banjir disertai longsor ini mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan harta benda warga. Data sementara menunjukkan:

  • 1.867 unit rumah dan lahan persawahan - perkebunan terendam banjir
  • 103 unit rumah rusak berat
  • 42 unit rumah hanyut
  • 4 titik ruas jalan dan 1 unit jembatan rusak
  • 14 unit kendaraan sepeda motor dan mobil rusak

Luapan Sungai Rongkong dan Sungai Baliease memperparah kondisi banjir.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini