Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Lahan eks tambang bouksit di Kelurahan Air Raja, Senggarang, disulap menjadi lahan pertanian cabai merah yang produktif oleh kelompok tani Serumpun Mandiri. Kegigihan para anggota kelompok tani ini menarik perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos., yang kagum dengan hasil panen cabai yang melimpah.
"Luar biasa. Lahan bouksit yang tandus dan penuh batu, mampu diolah menjadi lahan pertanian cabai yang produktif. Saya ucapkan terima kasih kepada para anggota kelompok tani Serumpun Mandiri atas kegigihannya," kata Hasan saat mengunjungi lokasi panen cabai, Rabu (3/4).
Kelompok tani Serumpun Mandiri memanfaatkan lahan eks tambang seluas 2.500 meter persegi dan telah berhasil memanen 800 kilogram cabai merah. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan pengelolaan yang tepat, lahan yang tidak subur pun dapat menghasilkan panen yang berlimpah.
Melihat potensi dan semangat kelompok tani Serumpun Mandiri, Hasan berjanji untuk memberikan bantuan berupa mesin kultivator untuk membantu pengolahan lahan dan meningkatkan produksi cabai.
Baca Juga: Berburu Bahan Pokok Murah di Operasi Pasar Murah Tanjungpinang, Cek Lokasinya!
"Saya akan bantu pengadaan mesin kultivator untuk membuat bedengan, sehingga proses pengolahan lahan bisa lebih cepat dan efisien," ujar Hasan.
Lebih lanjut, Hasan mendorong kelompok tani Serumpun Mandiri untuk memperluas area tanam cabai di lahan eks tambang yang belum dimanfaatkan.
"Lahan eks tambang ini masih luas. Saya mendorong kelompok tani untuk memperluas area tanam cabai. Pemko Tanjungpinang akan mendukung dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan," kata Hasan.
Dukungan dari Pemko Tanjungpinang diharapkan dapat meningkatkan produksi cabai di daerah tersebut dan membantu ketahanan pangan masyarakat.
