Dinkes Lingga bersama Puskesmas Benan Berikan Pelayanan KB Gratis di Pulau Medang

- 5 Februari 2024, 18:57 WIB
Pelayanan KB Bergerak Dinkes PPKB Lingga bekerjasama dengan Puskesmas Benan di Desa Pulau Medang
Pelayanan KB Bergerak Dinkes PPKB Lingga bekerjasama dengan Puskesmas Benan di Desa Pulau Medang /Akhlil/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya meningkatkan capaian Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Lingga bersama Puskesma Benan menggelar Pelayanan KB Bergerak secara gratis bagi masyarakat yang berada di Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Lingga, dr Bukit Tua Rayanto Gultom mengatakan, pelayanan KB Bergerak Gratis yang berlangsung di Desa Pulau Medang merupakan salah satu upaya memberikan kemudahan pada masyarakat.

Kegiatan Pelayanan KB Bergerak ini bertujuan untuk mendekatkan akses layanan KB dengan tempat tinggal calon akseptor yang jarak tempuhnya jauh dari fasilitas kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, Dinkes PPKB Kabupaten Lingga bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Benan.

“Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1 Februari 2024 kemarin, yang juga melibatkan dari petugas kesehatan yang berada di Puskesmas Benan,” kata dr. Bukit, Senin (05/02/2024).

Dengan menggunakan Puskesmas keliling, tim bergerak menyeberang dari Benan ke Pulau Medang sebagai titik lokasi Pelayanan KB Bergerak, dan disambut antusias oleh masyarakat Desa Pulau Medang.

“Pelayanan pemasangan KB dilakukan secara gratis, dengan fokus pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), terutama Implant,” kata dr. Bukit.

Sementara itu, Ismadi, AMK, Kepala Puskesmas Benan, metode kontrasepsi jangka panjang memiliki tingkat keefektifan tinggi, tingkat kegagalan rendah, serta komplikasi dan efek samping yang minim.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ber KB bagi masyarakat, meningkatkan kepesertaan ber KB, dan menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmeet need), sehingga risiko kehamilan yang tidak diinginkan dapat berkurang.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah