Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gayo Lues, Aceh, pada Rabu (15/5/2024) mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa desa, termasuk Desa Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung.
Menurut keterangan dari Staf Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, banjir bandang dan longsor melanda sejumlah dusun di Kecamatan Putri Betung, seperti Daun Salam, Ramung Toa, dan Begade Empat.
“Fasilitas publik seperti Kantor KUA dan Puskesdes ikut terkena dampak longsor, sementara jaringan air bersih putus total di wilayah tersebut. Masjid Muhajirin dan pasar Timang Rasa juga terendam banjir,” ungkap Haslinda.
Selain kerugian pada infrastruktur dan fasilitas publik, banjir juga merendam sekitar 30 hektar perkebunan coklat dan kopi milik masyarakat setempat.
Bencana ini juga menyebabkan sejumlah badan jalan sepanjang 150 meter per titik tertutup longsor. Sebanyak tujuh kepala keluarga (KK) terkena dampak banjir, meskipun tidak ada laporan korban jiwa.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues telah bergerak menuju lokasi untuk mengevaluasi situasi. TNI, Polri, dan sejumlah pihak lainnya juga turut membantu dalam membersihkan material longsor agar jalan bisa dilalui kembali.
Haslinda menambahkan bahwa kondisi jalan masih belum memungkinkan untuk dilalui, sementara warga setempat tengah membersihkan rumah, masjid, dan Pasar Timang Rasa yang terdampak banjir.
Keberadaan tim penanggulangan bencana di lapangan diharapkan dapat membantu pemulihan dan penanganan dampak bencana yang melanda Gayo Lues, sambil memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi warga terdampak.
