LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Anambas tidak hanya bertugas menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang potensi bahaya dari pelanggaran lalu lintas. Pada Sabtu, 29 Juni 2024, Satlantas Polres Kepulauan Anambas memberikan teguran humanis kepada seorang sopir mobil pick-up yang mengangkut muatan kayu dengan kapasitas berlebih.
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., bersama Kasat Lantas Polres Kepulauan Anambas, IPTU Sukamto, melalui KBO Sat Lantas Polres Kepulauan Anambas, IPTU Feby Tri Gunawan, S.H., menjelaskan bahwa tindakan mengangkut barang berupa kayu yang sudah over kapasitas merupakan pelanggaran berat yang berpotensi sangat berbahaya.
“Mengangkut muatan kayu over kapasitas kendaraan di bak belakang mobil pick-up adalah pelanggaran serius yang dapat mengancam keselamatan supir dan pengendara lainnya,” ujar IPTU Feby Tri Gunawan, S.H.
Ia melanjutkan dengan menjelaskan potensi bahaya yang dapat timbul dari pelanggaran ini, seperti risiko kecelakaan yang tinggi akibat ketidakstabilan dan ketidakamanan muatan kayu yang sudah over kapasitas. Sopir mobil pick-up juga mungkin sulit mengendalikan kendaraan saat membawa muatan kayu di area yang tidak dirancang untuk itu.
Bahaya Muatan Over Kapasitas
Ketika sebuah kendaraan mengangkut muatan yang melebihi kapasitas, banyak risiko yang dapat terjadi. Kendaraan menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.
Baca Juga: Bumbu Indonesia Kuasai Dapur Katering Haji di Mekah dan Madinah
Beban berlebih juga dapat merusak jalan dan infrastruktur, serta meningkatkan kemungkinan kecelakaan yang bisa mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mematuhi batas kapasitas muatan yang ditetapkan untuk setiap jenis kendaraan.
Upaya Satlantas dalam Meningkatkan Kesadaran
Teguran humanis yang diberikan oleh Satlantas Polres Kepulauan Anambas dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran para pengemudi dan mengurangi praktik berbahaya seperti ini. Dengan memberikan teguran secara humanis, diharapkan para sopir dapat memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Satlantas Polres Kepulauan Anambas mendorong para sopir untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dengan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
"Melalui tindakan seperti ini, Satlantas Polres Kepulauan Anambas berupaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan, sambil tetap memberikan pendidikan dan teguran humanis sebagai cara untuk menyampaikan pesan keselamatan," tutur IPTU Feby Tri Gunawan, S.H.
Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Lalu Lintas
Pendidikan tentang lalu lintas dan keselamatan jalan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi angka kecelakaan. Dengan memahami risiko dan konsekuensi dari pelanggaran lalu lintas, masyarakat dapat lebih sadar dan berhati-hati dalam berkendara.
Baca Juga: Kemendikbudristek Rilis Seri Monolog Di Tepi Sejarah Musim Ketiga di Jakarta
Program edukasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Kepulauan Anambas ini merupakan langkah penting dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.
Satlantas Polres Kepulauan Anambas berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama para pengemudi, tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Dengan adanya kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan dapat tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Satlantas Polres Kepulauan Anambas menunjukkan kepedulian mereka terhadap keselamatan pengguna jalan dengan memberikan teguran humanis kepada sopir mobil pick-up yang mengangkut muatan kayu over kapasitas.
Langkah ini tidak hanya sebagai penegakan hukum, tetapi juga sebagai upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Dengan pendekatan humanis ini, diharapkan dapat tercipta budaya berlalu lintas yang lebih aman dan bertanggung jawab di Kepulauan Anambas.