LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Rebana, sebuah kesenian tradisional yang digemari masyarakat Lingga, tak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna Islami. Kesenian ini biasanya dimainkan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, malam berinai, dan tepung tawar.
Karakteristik Rebana
Rebana merupakan ensambel musik perkusif yang didominasi oleh membranofon, seperti rebana dan tamborin. Musiknya berfokus pada ritme dan biasanya mengiringi lagu-lagu bernuansa Islami, seperti qasidah, gambus, dan sholawat.
Pemain dan Perannya
Ensambel Rebana umumnya dimainkan oleh wanita, baik remaja putri maupun ibu-ibu PKK. Para pemain tak hanya menabuh rebana, tetapi juga berperan sebagai vokalis dan koor. Jumlah pemainnya berkisar antara enam hingga sepuluh orang.
Fungsi Hiburan Rebana
Rebana sering ditampilkan dalam acara pernikahan, seperti malam berinai dan prosesi belimau atau tepung tawar. Musiknya memeriahkan suasana dan menemani calon pengantin wanita dalam menyambut pernikahannya.
Penampilan Rebana dalam Malam Berinai