Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Lomba Bercerita bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas IV se-Kota Tanjungpinang. Acara yang dibuka di Hotel Pelangi ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan bakat siswa dalam literasi, khususnya dalam memahami dan menghargai kearifan lokal Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, dalam Seremoninya menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengenalkan dan mencintai khazanah budaya Tanjungpinang.
"Kita memiliki banyak naskah kuno dan warisan budaya yang perlu kita lestarikan, termasuk Pulau Penyengat yang kaya akan cerita dan sejarah," ujar Zulhidayat.
Ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan menginspirasi anak-anak Tanjungpinang dalam mengembangkan minat literasi mereka.
“Mari bersama-sama kita mendukung minat dan bakat anak didik kita dalam berliterasi, karena literasi adalah kunci keberhasilan masa depan mereka,” ajak Zulhidayat.
Baca Juga: Kartu Bahan Bakar: Siap Meluncur, Ini Cara Daftar dan Manfaatnya bagi Warga Tanjungpinang
Lomba bercerita ini diikuti oleh 62 siswa-siswi kelas IV SD dari 48 sekolah di Tanjungpinang. Para peserta akan menceritakan kisah tentang kearifan lokal Kepulauan Riau seperti Alkisah Pulau Penyengat, Pulau Tapai, Negeri Tanjungpinang, Kisah Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Putri Pandan Berduri, Punai Anai, dan Batu Beranak.
“Harapannya, melalui lomba ini, minat baca dan kecintaan terhadap budaya lokal akan semakin tumbuh di kalangan generasi muda,” ujar Zulhidayat.
Lomba ini akan berlangsung selama dua hari, dengan para pemenang terbaik akan melanjutkan kompetisi ke tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan bulan Juli mendatang.
