Komplotan Pesilat Diringkus Polisi Usai Keroyok Pemuda Hingga Meninggal di Driyorejo

- 28 Mei 2024, 16:30 WIB
Komplotan Pesilat Diringkus Polisi Usai Keroyok Pemuda Hingga Meninggal di Driyorejo
Komplotan Pesilat Diringkus Polisi Usai Keroyok Pemuda Hingga Meninggal di Driyorejo /Dok. Humas Polri/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Enam orang pesilat diringkus polisi setelah mengeroyok seorang pemuda asal Sidoarjo hingga meninggal dunia. Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (19/5) dini hari di depan warung Hamas, Desa Banjaran, Driyorejo, Gresik.

Korban berinisial SW (20) asal Krian, Sidoarjo, dikeroyok oleh para pelaku dan dipukul dengan botol kaca hingga mengalami geger otak dan koma selama beberapa hari di rumah sakit. SW sempat mendapatkan perawatan di RS Petrokimia Driyorejo dan dilanjutkan dengan perawatan intensif di Surabaya, namun menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (23/5/2024) dini hari.

Selain SW, para pelaku juga diketahui melakukan aksi pengeroyokan di tempat lain terhadap korban M. Suhirman dan M. Ady Saputra. Beruntungnya, kedua korban selamat dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menjelaskan bahwa anggota Opsnal Polres Gresik bergerak cepat setelah mendapatkan informasi terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan tersebut. Petugas segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi.

Pada hari Minggu (19/5/2024), keenam pelaku berhasil diamankan di rumah masing-masing. Enam pelaku yang diringkus adalah CD (18 tahun), NR (19 tahun), dan MN (19 tahun) dari Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik, serta EG (19 tahun) dan AD (18 tahun) dari Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Satu pelaku lainnya masih di bawah umur.

Baca Juga: Tragedi di Kalibagor: Dua Pelaku Penganiayaan Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian termasuk satu botol kaca, empat buah handphone, dua jaket hoodie, dan dua kaos.

"Sebanyak enam orang tersangka sudah kami amankan, terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak di bawah umur," ujar AKP Aldhino.

Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang saat ini melarikan diri. Satreskrim Polres Gresik telah mengantongi identitas tiga tersangka tersebut dan menetapkan mereka sebagai DPO.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini