Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Tragedi menimpa Air Terjun Old Courtallam di Tenkasi, Tamil Nadu, India, pada Jumat (17/5) sore.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Ghats Barat memicu banjir bandang, menyapu seorang remaja berusia 17 tahun yang tengah asyik berenang bersama keluarganya.
Tim SAR dari Departemen Pemadam Kebakaran Tamil Nadu, bersama dengan pejabat setempat, segera meluncur ke lokasi kejadian untuk memulai operasi penyelamatan.
Baca Juga: Terungkap! Motif Pencurian HP di Depan Toko The Fura Pasar Penuin, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Upaya pencarian dan evakuasi korban berlangsung dramatis di tengah derasnya arus air yang terus mengalir dari hulu.
Flash flooding in Old Courtallam Falls in Tamil Nadu, India
pic.twitter.com/3ghxb9LkKd— Science girl (@gunsnrosesgirl3) May 17, 2024
Pemerintah setempat telah menutup sementara akses menuju air terjun demi keselamatan pengunjung.
Hujan deras yang melanda kawasan ini disebabkan oleh sistem cuaca di Teluk Mannar dan Kanniyakumari, mengakibatkan peningkatan debit air di Main Falls, Five Falls, dan Old Courtallam Falls.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah untuk Kerjasama dengan PWI Jelang Pilkada Serentak 2024
Korban bernama Ashwin, seorang siswa kelas 11 dari NGO Colony di Palayamkottai, terseret arus deras saat asyik berenang bersama rombongan wisatawan lainnya. Banjir bandang datang tiba-tiba, membuat pengunjung panik dan berteriak minta tolong.
Petugas kepolisian yang berjaga di sekitar air terjun segera bertindak cepat, dibantu oleh para pemilik toko di lokasi wisata. Mereka bahu-membahu menyelamatkan para wisatawan yang terjebak.
Sayangnya, Ashwin tidak berhasil diselamatkan. Tubuhnya ditemukan terjepit di antara bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Bapenda Lingga Ajak Masyarakat Perbarui Data SPPT PBB-P2 untuk Tahun 2024
Banjir bandang yang begitu kuat bahkan telah merendam jalur penghubung antara air terjun dan tempat parkir sebelum semua orang dapat mencapai tempat aman.
Departemen Meteorologi India (IMD) memprediksi hujan lebat akan terus mengguyur wilayah selatan India, termasuk Tamil Nadu, Andhra Pradesh, dan Karnataka, dalam empat hari ke depan.
Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bagi wisatawan dan pihak berwenang untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam di musim hujan.*
