Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Diberangkatkan ke Depok

- 12 Mei 2024, 10:42 WIB
Iring-iringan jenazah pembawa korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana berangkat dari Subang menuju Depok, Minggu (12/05/24)
Iring-iringan jenazah pembawa korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana berangkat dari Subang menuju Depok, Minggu (12/05/24) /Diskominfo Depok/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Jenazah 10 korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah diberangkatkan menuju Kota Depok pada Minggu (12/5/24) pagi.

Kepala Seksi Penunjang Non Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok, Riyanto, mengkonfirmasi informasi tersebut. "Iya, jenazah sudah berangkat dari RSUD Subang menuju Depok," ujarnya.

Riyanto menjelaskan bahwa 10 jenazah diberangkatkan menggunakan ambulans gabungan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan dikawal langsung oleh pihak kepolisian. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam.

"Seluruh jenazah tidak akan transit lagi di RSUD KiSA, semua langsung ke rumah duka masing-masing," ungkap Riyanto.

Baca Juga: Bang Imam Temui Orang Tua Murid Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Sebelumnya, bus yang membawa siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan tragis di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/24) malam. Data sementara menunjukkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, sekolah, dan seluruh masyarakat. Mari kita doakan bersama agar para korban yang terluka dapat segera pulih dan keluarga yang berduka diberikan ketabahan.

Informasi Terbaru:

  • 10 jenazah korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana telah diberangkatkan dari RSUD Subang menuju Depok.
  • Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam.
  • Jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka masing-masing tanpa transit di RSUD KiSA.
  • Data sementara menunjukkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini