Lab Tembakau Sintetis Jaringan Internasional Terbongkar, Transaksi Gunakan Kripto

- 3 Mei 2024, 14:00 WIB
Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba, termasuk jenis baru seperti tembakau sintetis
Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba, termasuk jenis baru seperti tembakau sintetis /Dok Humas Polri/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya kembali menggemparkan jagat narkoba dengan pengungkapan kasus laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau tembakau sintetis di Cluster Mountain View, Jalan Gunung Pangrango, Sentul, Kabupaten Bogor.

Fakta baru terungkap dalam kasus ini, di mana salah satu tersangka berinisial MFH (24) menggunakan cryptocurrency (kripto) untuk melakukan transaksi pembelian bahan-bahan kimia atau prekursor.

"Prekursornya ini dibeli dari China dan untuk transaksi pembayarannya mereka menggunakan crypto," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/5/2024).

MFH yang berperan sebagai bos atau ketua komplotan ini tidak hanya menjadi pemodal, tetapi juga aktor intelektual dan pengarah dalam pembuatan narkoba sintetis jenis PINACA ini.

"Dia (MFH) mempelajari cara mengubah prekursor menjadi MDMB-4en-PINACA atau dikenal dengan nama tembakau sintetis dari sebuah website," ungkap Suyudi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Begal Pelajar SMP di Depok, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Pengetahuan tersebut kemudian diturunkan kepada SY (31) dan H, dua orang tukang masak yang direkrut MFH. Menariknya, dalam menjalankan aksinya, MFH hanya memantau proses produksi melalui CCTV.

"Jadi dia (MFH) memantau dan mengarahkan proses produksi melalui handphone dan CCTV," jelas Suyudi.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti bahwa para pengedar narkoba terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk mengelabui aparat penegak hukum.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini