Pasca Gempa Garut M 6,2: Data Kerusakan Rumah Terus Diperbarui, 267 Unit Terdampak

- 30 April 2024, 23:00 WIB
Sejumlah rumah warga rusak akibat gempa magnitudo (M) 6,2 di Garut pada Sabtu (27/4/2024)
Sejumlah rumah warga rusak akibat gempa magnitudo (M) 6,2 di Garut pada Sabtu (27/4/2024) /Dok. BNPB/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa wilayah terdampak gempa magnitudo (M) 6,2 di Garut masih terus memperbarui data kerusakan sektor pemukiman. Hingga Senin (29/4/2024), tercatat 267 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin (29/4/2024) pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Kerusakan rumah bervariasi, mulai dari rusak berat, rusak sedang, hingga rusak ringan. Berikut rinciannya:

  • Rusak berat: 8 unit (Kabupaten Bandung Barat 4 unit, Tasikmalaya 2 unit, Sumedang 1 unit, Pangandaran 1 unit)
  • Rusak sedang: 56 unit (Garut 12 unit, Bandung 12 unit, Sukabumi 9 unit, Tasikmalaya 7 unit, Bogor 5 unit, Purwakarta 3 unit, Bandung Barat 2 unit, Majalengka 1 unit, Subang 1 unit)
  • Rusak ringan: 191 unit (tersebar di berbagai kabupaten dan kota)
  • Terdampak: 12 unit (tingkat kerusakan masih menunggu pendataan)

Selain kerusakan rumah, gempa juga menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka. Korban luka terbanyak berada di Kabupaten Garut (6 orang), disusul Bandung (3 orang) dan Ciamis (2 orang). Beruntungnya, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa ini.

Baca Juga: Longsor Garut Telan 3 Korban Jiwa, BPBD Imbau Kesiapsiagaan Musim Hujan

Gempa M 6,2 yang melanda Garut berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 70 km. Fenomena geologi ini menimbulkan guncangan di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Garut, Tasikmalaya, Bandung, Ciamis, Sumedang, dan Pangandaran.

Menanggapi bencana ini, BNPB telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan non-makanan. Bantuan tersebut akan disesuaikan dengan hasil kaji cepat lapangan. Tim BNPB juga telah diterjunkan ke Kabupaten Garut dan Tasikmalaya untuk membantu penanganan darurat.

BPBD diimbau untuk terus melakukan pendataan dan kaji cepat untuk mengetahui secara pasti jumlah kerusakan dan korban terdampak. BNPB juga menghimbau masyarakat di wilayah rawan gempa untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini