Intip Profil Hendry Lie: Dari Penerbangan ke Pusaran Kasus Timah

- 28 April 2024, 12:40 WIB
Hendry Lie: Dari Penerbangan ke Pusaran Kasus Timah
Hendry Lie: Dari Penerbangan ke Pusaran Kasus Timah /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Hendry Lie, nama yang tidak asing dalam industri penerbangan Indonesia, kini menjadi sorotan atas keterlibatannya dalam kasus korupsi timah. Sebagai pendiri maskapai Sriwijaya Air, Hendry Lie telah memainkan peran penting dalam dunia aviasi, namun saat ini ia menghadapi tantangan hukum yang berbeda.

Lahir di Pangkal Pinang pada tahun 1965, Hendry Lie memulai karirnya di industri garmen sebelum beralih ke bisnis penerbangan. Bersama dengan Chandra Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim, ia mendirikan Sriwijaya Air pada 10 November 2002. Maskapai ini memulai operasinya dengan satu pesawat Boeing 737-200, melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta-Jambi, dan Jakarta-Pontianak.

Sriwijaya Air, di bawah kepemimpinan Hendry Lie, berkembang menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia. Namun, perjalanan Hendry tidak selalu mulus. Pada 26 April 2024, Kejaksaan Agung menetapkan Hendry Lie sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah di PT Timah Tbk. Ia dituduh sebagai beneficiary owner yang terlibat dalam pengkondisian pembiayaan kerja sama penyewaan alat peleburan timah, yang diduga sebagai kedok untuk aktivitas ilegal pengambilan timah.

Baca Juga: Skandal Korupsi Terbesar Diantaranya Kasus Timah Harvey Moeis

Kejagung sempat memeriksa Hendry sebagai saksi pada 29 Februari 2024, namun ia tidak hadir dengan alasan kesehatan. Meskipun demikian, Kejagung menegaskan bahwa Hendry akan dipanggil kembali sebagai tersangka.

Kasus ini menarik perhatian publik, tidak hanya karena besarnya skandal yang diperkirakan mencapai nilai Rp 271 triliun, tetapi juga karena melibatkan sosok penting dari industri penerbangan. Hendry Lie, yang dikenal sebagai sosok yang mendorong pertumbuhan Sriwijaya Air, kini harus menghadapi tantangan hukum yang dapat menentukan masa depannya.

Artikel ini tidak hanya menggambarkan perjalanan Hendry Lie dari industri garmen ke penerbangan, tetapi juga transisi yang tidak terduga ke pusaran kasus hukum. Ini adalah cerita tentang bagaimana keberhasilan di satu bidang tidak menjamin kekebalan dari masalah di bidang lain, dan bagaimana setiap tindakan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi. Hendry Lie, yang pernah mengangkasa tinggi dengan Sriwijaya Air, kini harus menghadapi realitas hukum yang berat di daratan.

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x