Debu PVC Resahkan Warga Batam, DPRD Desak Pengawasan Ketat dan Solusi Segera!

- 17 April 2024, 15:49 WIB
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo /Istimewa/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Debu sisa olahan polyvinyl chloride (PVC) dari salah satu perusahaan di kawasan Latrade Industrial Tanjunguncang, Batam, meresahkan warga RT02/RW16, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Kejadian ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir dan semakin parah dalam dua bulan terakhir.

Warga seperti Evi mengeluhkan gatal-gatal dan batuk-batuk akibat debu yang terbawa angin dari kawasan industri. "Disini sering kalau angin berhembus dari kawasan ke pemukiman debunya selalu terbawa," kata Evi.

Kejadian ini pun memicu reaksi dari anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo. Ia menegaskan bahwa debu PVC yang beterbangan ke pemukiman warga tak boleh terjadi karena perusahaan seharusnya telah melengkapi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sebelum beroperasi.

"Tidak seharusnya debu sisa olahan terbang ke pemukiman. Ini pasti ada kecerobohan atau kurang pengawasan," kata Arlon, dikutip dari kantor berita matapedia6.

Arlon menjelaskan bahwa debu PVC sangat berbahaya karena halus dan dapat menyebabkan penyakit paru-paru jika terhirup. Ia berencana untuk melakukan survei lapangan dan menemui warga yang terdampak.

Sementara itu, Ketua RT02/RW16 Karman mengatakan bahwa pihaknya telah sering melakukan komplain kepada perusahaan dan biasanya mendapat respons. "Kalau kita komplain biasanya langsung ditanggapi, tapi beberapa Minggu lagi kalau angin berhembus debunya sampai ke pemukiman," kata Karman.

Hingga saat ini, pengelola kawasan Latrade Industrial Park, Ahok, belum memberikan komentar terkait keluhan warga.

Warga Menuntut Solusi Segera:

Warga RT02/RW16 berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka menginginkan pengawasan yang lebih ketat terhadap perusahaan agar tidak sampai mengganggu kesehatan masyarakat.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x