Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Polres Karimun dan Polsek Jajaran melalui Bhabinkamtibmas gencar melakukan sosialisasi dan pemasangan brosur serta spanduk tentang larangan membakar lahan, perkebunan dan hutan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, S.I.K. M.H. menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan sanksi hukum yang dapat dikenakan kepada pelakunya.
"Dengan adanya himbauan dan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pencerahan serta kesadaran sosial dan hukum kepada seluruh masyarakat di Kab. Karimun untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan," ujar AKBP Fadli Agus.
Sosialisasi ini difokuskan pada daerah-daerah yang rawan terjadi karhutla, seperti di wilayah pesisir dan perbukitan. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga diimbau untuk berkoordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya karhutla.
Baca Juga: Pasar Murah di Karimun Jual Beras Rp53 Ribu per 5 Kg, Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter
Kapolres Karimun juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat adanya aktivitas pembakaran hutan dan lahan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam dan mencegah terjadinya bencana kabut asap di wilayah Kabupaten Karimun," tutup AKBP Fadli Agus.
Berikut beberapa tips untuk mencegah karhutla:
- Jangan membuka lahan dengan cara membakar.
- Matikan api rokok dengan sempurna sebelum membuangnya.
- Jangan membuat api di dekat lahan atau hutan yang mudah terbakar.
- Laporkan kepada pihak kepolisian jika melihat adanya aktivitas pembakaran hutan dan lahan.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan karhutla di Kabupaten Karimun dapat dicegah.
