LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menggelar Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lingga. Kegiatan ini merupakan kali kedua di tahun 2024, menunjukkan fokus dan komitmen serius Pemda Lingga dalam mengentaskan kasus stunting di wilayahnya.
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Barenlitbang Kabupaten Lingga, Rembuk Stunting dihadiri oleh Bupati Lingga, Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Kepala Barenlitbang, Dinkes, tim percepatan penurunan stunting, serta Camat, Kades, dan Lurah se-Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga Muhammad Nizar menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memerangi stunting.
"Penurunan angka stunting membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, posyandu, hingga masyarakat," ujarnya.
Upaya Pemda Lingga dalam menekan angka stunting menunjukkan hasil positif. Dengan dorongan kepada pihak desa dan posyandu, kasus stunting di Kabupaten Lingga mengalami penurunan. Apresiasi pun diberikan kepada desa-desa yang telah berhasil menunjukkan komitmen dan capaian signifikan dalam program penurunan stunting.
Pada kesempatan ini, penghargaan diberikan kepada desa/kelurahan yang telah:
Mencapai Status Bebas Lokus Stunting, Bebas ODF, dan Mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting: