Dahsat Dinkes Lingga Berdapur di Desa Tanjung Harapan, Ini Tujuan dan Manfaatnya

- 28 Februari 2024, 12:55 WIB
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti, yang turut hadir dalam sosialisasi Dahsat di Desa Tanjung Harapan
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti, yang turut hadir dalam sosialisasi Dahsat di Desa Tanjung Harapan /Akhlil/Ari/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menjadi lokasi sosialisasi Dahsat atau Dapur Sehat Atasi Stunting yang digelar oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Lingga, Selasa (27/2/2024).

Sosialisasi Dahsat ini merupakan salah satu upaya Dinkes PPKB Lingga untuk mengatasi masalah stunting atau kekerdilan pada anak-anak di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Lingga. Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, akibat kurangnya asupan gizi seimbang sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Stunting dapat berdampak negatif bagi perkembangan fisik, mental, dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Lingga, Dinkes PPKB Lingga menggagas program Dahsat, yang merupakan singkatan dari Dapur Sehat Atasi Stunting.

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan tambahan yang bergizi seimbang kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting, seperti pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Baca Juga: Dinkes Lingga bersama Puskesmas Benan Berikan Pelayanan KB Gratis di Pulau Medang

Dahsat atau Dapur Sehat Atasi Stunting yang digelar oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Lingga, Selasa (27/2/2024)
Dahsat atau Dapur Sehat Atasi Stunting yang digelar oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Lingga, Selasa (27/2/2024)

“Dan ini adalah program memberikan makanan tambahan kepada keluarga-keluarga yang beresiko stunting,” kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti, yang turut hadir dalam sosialisasi Dahsat di Desa Tanjung Harapan.

Nopian menjelaskan, makanan tambahan yang diberikan dalam program Dahsat ini merupakan hasil olahan dari bahan-bahan makanan yang murah meriah namun bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, telur, ikan, dan daging.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini