Ratusan TPS Berpotensi Pemungutan Suara Susulan, Berikut Sebarannya

- 15 Februari 2024, 15:16 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu malam./ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu malam./ANTARA/Narda Margaretha Sinambela /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Ratusan Tempat Pengutuan Suara (TPS) yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilakukan pemungutan suara susulan, hal itu diungkapkan KPU RI pada konferensi pers yang berlangsung Rabu (14/02/2024) malam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan bahwa sebanyak 668 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kabupaten/kota di empat provinsi berpotensi melakukan pemungutan suara susulan.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari monitoring sepanjang beberapa hari terakhir, terutama hingga hari ini 14 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, terdapat 668 TPS di lima kabupaten/kota di empat provinsi yang berpotensi melakukan pemungutan suara susulan," kata Hasyim.

Pertama, katanya, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan 108 TPS yang harus melakukan pemungutan suara susulan karena masih terdampak banjir yang menggenangi 10 desa di kabupaten tersebut.

Kedua, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami kekurangan surat suara di 8 TPS. Ketiga, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dengan sekitar 92 TPS yang perlu melakukan pemungutan suara susulan.

Baca Juga: Delapan TPS di Batam Pemungutan Suara Lanjutan untuk Surat Suara DPRD Provinsi Dapil Kepri 4

Keempat, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, memiliki 456 TPS yang perlu melakukan pemungutan suara susulan. "Kedua kabupaten ini, baik Paniai maupun Puncak Jaya, berada di Provinsi Papua Tengah," tambahnya.

Kelima adalah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, dengan 4 TPS yang perlu melakukan pemungutan suara susulan karena masalah keamanan.

"Jadi, totalnya terdapat 668 TPS di lima kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi, yaitu Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan," tegas Hasyim.

Halaman:

Editor: Akhlil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini