Capaian Target PBB dan BPHTB tahun 2023 Bapenda Lingga Melebihi Ekspektasi

- 6 Februari 2024, 21:29 WIB
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga /

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Badan Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Lingga meraih kesuksesan pada tahun 2023 dengan mencapai target pada pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Alhamdulillah, capaian kami pada tahun 2023 sangat memuaskan. Untuk PBB, dari target Rp1 Milyar, kami berhasil mencapai Rp1,1 Milyar, dan untuk BPHTB, dari target Rp2,15 Milyar, kami berhasil mencapai lebih dari Rp3 Milyar lebih," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lingga, Sumiarsih melalui Kabid PBB dan BPHTB, Munzilin Hasibuan, Selasa (06/02/2024).

Munzilin Hasibuan mengungkapkan, untuk tahun 2024 sudah menggunakan tarif baru untuk PBB dan BPHTB, jika pada tahun 2023 dibawah 1 milyar 0,1 diatas 1 milyar 0,2 terhitung mulai tahun 2024 mengacu pada PP No. 53 Tahun 2023 dibawah 1 milyar menjadi 0.125 dan untuk diatas 1 milyar menjadi 0.225.

Menurut pria yang diketahui merupakan pelatih atlet bola volly Kepri ini, capaian target PBB dan BPHTB pada tahun 2023 tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari Kepala Badan dan Sekretaris Bapenda Lingga, serta kerja keras dari rekan-rekan di bidangnya.

Selain itu menurut dia, kesadaran wajib pajak terhadap kewajiban pajak semakin meningkat.

Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Lingga, Munzilin Hasibuan, S.I.P
Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Lingga, Munzilin Hasibuan, S.I.P

Baca Juga: Desa Persiapan Kebun Nyiur Akan Memiliki Balai Seni Berkat Anggaran Pokir

Selain itu, pada tahun 2023 Bapenda Lingga juga melakukan inovasi dengan menggandeng Bank Riau Kepri untuk pembayaran secara online melalui aplikasi, sampai saat ini inovasi itu masih berlanjut.

"Masyarakat bisa melakukan pembayaran pajak secara online. Kami juga terus intens berkomunikasi dengan desa dan kecamatan untuk mendapatkan data terbaru mengenai pembangunan baru atau kepemilikan lahan baru yang dimiliki masyarakat," kata Munzilin.

Editor: Dito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini