Batam Bakal Punya Klinik Kesehatan Haji Pertama, Dibangun Dari Infak Jemaah Disini Lokasinya

26 April 2024, 18:00 WIB
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Klinik Kesehatan Haji di Dataran Welcome To Batam, Batam Center /Dok. Kemenag Kepri/

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Berita gembira bagi jemaah haji asal Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau! Sebuah Klinik Kesehatan Haji akan segera dibangun di Dataran Welcome To Batam, Batam Center, Kota Batam, Kepri.

Peletakan batu pertama pembangunan klinik ini dilakukan pada Kamis (25/04/2024) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, dan Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Arsad Hidayat.

Inisiatif Dari Infak Jemaah Haji

Pembangunan Klinik Kesehatan Haji ini merupakan inisiatif yang luar biasa, di mana sumber biayanya berasal dari infak jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Batam. Hal ini menunjukkan kepedulian dan semangat gotong royong yang tinggi dari para jemaah haji untuk membangun fasilitas yang bermanfaat bagi sesama.

Lokasi Strategis dan Harapan Besar

Klinik Kesehatan Haji ini akan berdiri di atas tanah seluas 1 hektar milik Kementerian Agama di lokasi yang strategis, yaitu pusat kota Batam. Diharapkan klinik ini dapat menjadi pusat kesehatan bagi jemaah haji dan masyarakat umum di Batam.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, mengungkapkan harapannya agar klinik ini nantinya bisa berkembang menjadi klinik syariah.

Baca Juga: Persiapan Berangkat Haji: Kankemenag Batam Bagikan Koper untuk CJH Kloter 1 dan 2

"Semoga bisa berkembang lebih maju meski butuh proses, ini adalah cita-cita lama kita ingin memiliki Klinik Kesehatan sendiri meski nanti pengelolaannya mungkin menggunakan pihak ketiga," ungkapnya.

Dukungan dan Manfaat Bagi Jemaah Haji

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag RI, Arsad Hidayat, mengapresiasi inisiatif pembangunan klinik ini. Dia berharap klinik ini dapat memberikan manfaat bagi jemaah haji, khususnya dalam hal kesehatan.

"Mengelola uang infak menjadi sebuah bangunan, apalagi bangunan itu punya nilai manfaat untuk jemaah haji patut didukung," ungkap Arsad.

Ketika klinik sudah jadi nantinya, Arsad berharap seluruh Jemaah Haji yang berasal dari Jambi, Riau, dan Kalbar juga dapat merasakan manfaatnya.

"Pada saat operasional haji mereka berhak untuk menerima layanan kesehatan ini. Sehingga kalo ada yang bertanya, apa yang bisa mereka dapatkan dari klinik ini, klinik ini dibuka di depan Asrama Haji, tempat jemaah berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Batam," imbuhnya.

Pembangunan Klinik Kesehatan Haji ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji. Diharapkan klinik ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk membangun klinik serupa.

Editor: Akhlil

Tags

Terkini

Terpopuler