LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di balik gemerlapnya perayaan pernikahan, tersimpan kekayaan budaya yang sarat makna. Salah satu contohnya adalah tradisi pernikahan Melayu Daik Lingga, Kepulauan Riau, yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat setempat. Tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi sebuah perjalanan spiritual dan sosial yang mengantarkan pasangan pengantin menuju kehidupan baru.
Tahapan Penuh Makna: Persiapan Menuju Pernikahan
Perjalanan pernikahan Melayu Daik Lingga terbagi dalam tiga tahapan utama: sebelum menikah, akad nikah, dan sesudah menikah. Setiap tahapan memiliki makna dan ritual yang unik, mencerminkan kesiapan dan doa terbaik bagi pasangan pengantin.
Tahapan Sebelum Menikah: Menjembatani Dua Keluarga
Sebelum akad nikah dilangsungkan, terdapat beberapa prosesi penting yang perlu dilalui, seperti:
- Menjodoh: Orang tua berperan aktif dalam mencari jodoh yang sesuai untuk anak mereka.
- Merisik: Keluarga calon pengantin laki-laki menyelidiki dan memastikan kesiapan calon pengantin perempuan.
- Memberitahu/Menyampaikan Hajat: Maksud dan tujuan pernikahan disampaikan secara resmi oleh keluarga calon pengantin laki-laki.
- Meminang: Prosesi resmi untuk melamar calon pengantin perempuan, disertai dengan pertukaran hantaran.
- Berjanji Waktu: Penetapan tanggal dan waktu akad nikah yang disepakati bersama.
- Mengantar Belanja: Tanda tanggung jawab calon pengantin laki-laki untuk membiayai pernikahan.
- Gadai Cupak: Penjaminan untuk menutupi kekurangan biaya pernikahan.
- Ajak Mengajak: Gotong royong untuk mempersiapkan pesta pernikahan.
- Beganjal: Memperkuat bangunan dan mempersiapkan tempat pesta.
- Betanggas: Membersihkan diri dan menghilangkan bau keringat calon pengantin perempuan.
- Gantung-gantung: Menghias rumah pengantin dengan berbagai dekorasi.
- Berandam: Pembersihan diri dan batin calon pengantin oleh tukang andam.
- Berinai Kecil: Memberikan inai secara simbolis kepada calon pengantin sebelum akad nikah.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Gobang: Dari Legenda Bunian Hingga Warisan Budaya
Tahapan Akad Nikah: Sakralnya Ijab Kabul
Akad nikah merupakan inti dari pernikahan Melayu Daik Lingga, di mana ijab kabul diucapkan oleh mempelai laki-laki dan disaksikan oleh penghulu dan para saksi. Prosesi ini biasanya diiringi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa-doa keselamatan.
Tahapan Sesudah Menikah: Membangun Kehidupan Baru