Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Terletak di sebelah barat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Penyengat Inderasakti menyimpan pesona sejarah yang kaya dan menarik. Dikenal dengan berbagai nama oleh bangsa Eropa, pulau ini pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Riau dan memainkan peran penting dalam sejarah Melayu. Mari kita telusuri lebih dalam jejak gemilang Pulau Penyengat Inderasakti!
Menelusuri Jejak Nama Pulau Penyengat
Nama "Penyengat" sendiri memiliki cerita unik. Konon, nama ini berasal dari sengatan hewan berbisa, seperti tembuan atau tabuhan, yang pernah menyerang seorang anak buah kapal (ABK) saat mengambil air di pulau ini. Sengatan tersebut membuat ABK tersebut pingsan, dan berdasarkan peristiwa inilah masyarakat menamakan pulau ini "Pulau Penyengat".
Menariknya, pulau ini memiliki berbagai nama lain dalam bahasa asing. Orang Inggris menyebutnya "the island of Mars" atau "Peningat of Mars", menambahkan nuansa misteri dan eksotis. Sedangkan orang Belanda menyebutnya "Peningat" atau "Penjengat".
Pusat Peradaban Melayu yang Gemilang
Pulau Penyengat Inderasakti pernah menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Riau. Di bawah kepemimpinan Sultan Mahmud Riayat Syah, pulau ini menjelma menjadi pusat peradaban Melayu yang gemilang. Berbagai infrastruktur megah didirikan, seperti istana, jalan, dan taman. Bahkan, pulau ini menjadi tempat pernikahan Sultan Mahmud Riayat Syah dengan Engku Puteri Raja Hamidah, yang menjadi simbol cinta sejati mereka berdua.
Baca Juga: Masjid Sokambang: Dari Tempat Persinggahan Raja Hingga Masjid Bersejarah di Jantung Sumenep
Bukti Kemegahan Masa Lalu
Hingga saat ini, Pulau Penyengat Inderasakti masih menyimpan bukti kemegahan masa lalunya. Pengunjung dapat melihat Masjid Sultan Riau yang megah, Istana Kantor, dan kompleks pemakaman raja-raja Riau. Keindahan arsitektur dan peninggalan sejarah di pulau ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kejayaan Kesultanan Riau.
Lebih dari Sekedar Tempat Bersejarah
Pulau Penyengat Inderasakti bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga merupakan bukti kepiawaian, kecerdasan, dan kecintaan Sultan Mahmud Riayat Syah dan Engku Puteri Raja Hamidah terhadap negeri dan rakyatnya. Pulau ini menjadi pusat peradaban Melayu yang memancarkan sinar gemilang ke seluruh penjuru dunia.
Pesona Abadi Pulau Penyengat
Kini, Pulau Penyengat Inderasakti tetap memancarkan pesona dan keindahannya sebagai bagian dari Kota Tanjungpinang. Pulau ini menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan budaya Melayu. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai peninggalan sejarah, belajar tentang budaya Melayu, dan menikmati keindahan alam pulau yang mempesona.
Tips Berkunjung ke Pulau Penyengat Inderasakti
- Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Penyengat Inderasakti adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober.
- Cara Menuju Pulau: Pulau Penyengat dapat diakses dengan menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Tanjungpinang. Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit.
- Akomodasi: Tersedia berbagai pilihan akomodasi di Pulau Penyengat, mulai dari homestay hingga hotel.
- Aktivitas: Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di Pulau Penyengat, seperti mengunjungi Masjid Sultan Riau, Istana Kantor, kompleks pemakaman raja-raja Riau, berbelanja souvenir, dan menikmati kuliner khas Melayu.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan Pantai Sisi: Juara Dunia Pantai Alami Terbaik dan Terbersih di Natuna
Pulau Penyengat Inderasakti: Menjelajahi Jejak Sejarah, Menemukan Pesona Budaya
Dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang memukau, Pulau Penyengat Inderasakti merupakan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan. Kunjungi pulau ini dan rasakan atmosfer kejayaan Kesultanan Riau, pelajari budaya Melayu yang kaya, dan nikmati keindahan alam yang mempesona. Pulau Penyengat Inderasakti menanti Anda untuk menjelajahi jejak sejarah dan menemukan pesona budayanya!
