Network
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di balik gemerlap sejarahnya, Kabupaten Lingga menyimpan pesona budaya dan legenda yang menarik untuk ditelusuri. Salah satu legenda yang terkenal adalah kisah tentang Perigi Hang Tuah, sebuah sumur tua yang konon memiliki hubungan dengan Laksamana Hang Tuah, salah satu panglima perang ternama Kesultanan Malaka.
Perigi Hang Tuah terletak di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Perigi ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan suasana pedesaan yang tenang, menambah aura mistis dan misterius pada tempat ini.
Menurut legenda, Perigi Hang Tuah dibuat oleh Laksamana Hang Tuah saat ia singgah di Desa Tinjul dalam perjalanannya. Konon, Hang Tuah menggunakan tongkatnya untuk menancapkan ke tanah dan mengeluarkan mata air yang jernih. Hingga saat ini, air dari perigi tersebut dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Banyak masyarakat Desa Tinjul dan sekitarnya yang datang ke Perigi Hang Tuah untuk mengambil air dan melakukan ritual mandi untuk mendapatkan kesehatan dan keberuntungan. Beberapa orang bahkan percaya bahwa air dari perigi ini dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka.
Baca Juga: Gunung Daik: Lebih dari Sekedar Gunung, Simbol Budaya dan Kekuatan Alam
Meskipun legenda Perigi Hang Tuah belum diverifikasi secara historis, keberadaan perigi ini menjadi bukti kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Desa Tinjul. Perigi ini menjadi simbol kepahlawanan dan kekuatan Laksamana Hang Tuah, dan terus menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan atmosfer sejarah dan legenda yang kental.
Tips Berkunjung ke Perigi Hang Tuah:
- Perigi Hang Tuah terletak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
- Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa ojek untuk mencapai Desa Tinjul.
- Disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan rapi saat mengunjungi tempat ini.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian Perigi Hang Tuah dan sekitarnya.
