Pandemi COVID-19 membawa dampak signifikan bagi Gurun Pasir Telaga Biru. Jumlah wisatawan menurun drastis. Untuk membangkitkan kembali potensi wisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui program "Kepulauan Riau Rebound" memberikan bantuan alat-alat kebersihan dan sarana penunjang lainnya.
Harapan untuk masa depan
Dengan program "Kepulauan Riau Rebound" dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, harapan besar muncul bagi warga Desa Busung, khususnya Nurhanisah, seorang pedagang di Gurun Pasir Telaga Biru. Mereka optimis bahwa wisatawan akan kembali berbondong-bondong mengunjungi negeri seribu satu malam di Bintan ini.
Tips:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Gurun Pasir Telaga Biru adalah pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
- Gunakan topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Bawalah air minum yang cukup, karena di sini tidak banyak tersedia penjual air minum.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian Gurun Pasir Telaga Biru dengan membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Menjelajahi Pesona Air Terjun Resun: Perpaduan Keindahan Alam dan Budaya di Kepulauan Riau
Gurun Pasir Telaga Biru Bintan menanti Anda untuk merasakan sensasi petualangan di negeri seribu satu malam. Ayo, kunjungi dan ciptakan kenangan tak terlupakan!